Web-Blog ini merupakan tugas Cyber PR Bina Sarana Informatika (BSI) Cengkareng.

Keterpurukan Pariwisata Di Indonesia


timthumb

Keterpurukan Pariwisata Di Indonesia

Negara kita negara Indonesia terkenal dengan keunikannya dan keberagamannya baik dalam kebudayaan, ras, agama dan tempat wisata. Membicarakan tempat wisata di Indonesia kita susah sekali untuk menyebutkan karena begitu banyak tempat indah dan unik di Indonesia bahkan negara kita memiliki salah satu objek wisata yang masuk ke dalam 7 keajaiban di dunia yaitu candi borobudur dan yang akan masuk ke dalam keajaiban dunia adalah pulau komodo. Selain itu Bali dan Lombok yang menjadi pulau terpopuler untuk dikunjungi oleh wisatawan baik local maupun mancanegara karna keindahan pulau dan terumbu karangnya.
Indonesia adalah negara  kepulauan yang memiliki 5 pulau besar dan lebih dari 17.100 pulau kecil lainnya. Dari banyaknya kepulauan ini membuat Indonesia memiliki banyak nya kebudayaan dan tradisi yang beraneka ragam. Hal ini lah  yang menjadi daya tarik untuk Indonesia untuk diminati banyak wisatawan baik local maupun mancanegara. Karna itulah pariwisata di Indonesia merupakan sector ekonomi penting di Indonesia . Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi di Indonesia .
Berdasarkan data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat. Terhitung seberapa besar keuntungan yang akan kita dapat bila memanfaatkan keindahan pariwisata Indonesia.  Yang sangat disayangkan dari kurang lebih 6000 pulau yang kita miliki tidak bisa kita nikmati keindahannya karena pulau tak berpenghuni dan tak terawat. Dari data yang diambil dari data statistic masing-masing daerah terjadi penurunan pengujung wisatawan pada bulan juli 2012 dibandingkan bulan juli 2011. Juli 2011 kita berhasil memikat para wisatawan local maupun mancanegara sekitar 745.451 tetapi pada bulan juli 2012 hanya 701.200 terjadinya penurunan sekitar 5,94 persen.
Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran pemerintah untuk mengenbangkan dan membenahi fasilitas tempat-tempat wisata tersebut yang masih belum berjalan. Dalam hal ini bukan hanya pemerintah yang mempunyai peran penting tetapi masyarakat sekitar yang belum memiliki kesadaran penuh untuk bisa menjaga dan mengembangkan daerahnya masing-masing.
Pengadaan program pengembangan dan penyuluhan dari pemerintah untuk masyarakat di masing-masing daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah akan memberikan sedikit bantuan untuk memberikan kesadaran masyarakat akan keuntungan yang akan di dapatkan bila memanfaatkan keindahan dari daerahnya masing-masing. Mulailah memberikan kebaikan dari hal kecil untuk lingkungan sekitar kita.
Oleh : Juwita Komariah-41110087